iNfO

Putri Mendiang Michael Jackson Jadi Pusat Perhatian



Rabu, 08 Juli 2009 08:14

Kapanlagi.com - Dalam acara mengenang Michael Jackson, Selasa (7/7), yang menampilkan banyak bintang kelas dunia layaknya Mariah Carey dan Stevie Wonder, ada satu kejadian yang paling mengharukan dan mendapat perhatian publik, yakni ketika Paris (11), putri mendiang king of pop berbicara beberapa patah kata di panggung.


Paris dengan tenang naik ke panggung bersama saudara laki-lakinya dalam acara yang berlangsung hampir dua jam itu, diiringi lagu We Are the world, dan menyampaikan ungkapan hatinya.


Dengan dipeluk oleh tantenya, Janet Jackson, Paris maju mendekati mikrofon, sementara air mata berlinang di pipinya, ia kemudian memberikan sambutan untuk sang ayah yang telah tiada.


"Saya hanya ingin mengatakan, sejak saya dilahirkan, ayah telah menjadi ayah terbaik yang dapat anda bayangkan, dan saya hanya ingin mengatakan saya sangat mencintai ayah," kata Paris sambil menangis.


Dengan disertai helaan nafas dari sebanyak 18.000 orang, putri Jackson itu berbalik dan membenamkan wajahnya di pelukan Janet Jackson, dan dipeluk oleh anggota lain keluarganya.


Paris dan saudara laki-lakinya, Prince Michael Jr., dan Prince Michael II, jarang terlihat di hadapan publik, wajah mereka ditutup masker atau cadar ketika mereka menemani ayah mereka yang memang tak ingin paparazzi selalu memburu ia dan keluarganya.


Sementara itu di antara para undangan yang hadir di Staples Center, seorang pakar media, Robert Thompson mempunyai pendapat tersendiri, terkait dengan ungkapan putri Jackson.
"Anak ini dengan cara yang aneh telah terbebas," kata ilmuwan media Syracuse University, Robert Thompson.


"Secara harfiah, cadar telah diangkat darinya, dan orang berpendapat kebebasan ini akan menjadi sesuatu yang baik. Namun kemudian ia membuka mulutnya dan mengingatkan kita bahwa ia telah kehilangan ayahnya," tambahnya.


Michael Jackson diduga meninggal karena jantungnya tiba-tiba berhenti berdenyut, Kamis (25/6), pada usia 50 tahun. Penyebab pasti kematiannya belum diketahui, sementara menunggu hasil pemeriksaan toksiologi. (kpl/bar)